1 Samuel 26:6-11

26:6 Kemudian Daud bertanya kepada Ahimelekh orang Het itu, dan kepada Abisai saudara Yoab (Ibu mereka adalah Zeruya), "Siapa berani masuk bersamaku ke dalam perkemahan Saul?" Abisai menjawab, "Aku!" 26:7 Maka pada malam itu Daud dan Abisai menyelinap ke dalam perkemahan itu dan melihat Saul sedang tidur di tengah-tengah perkemahan, tombaknya tertancap di tanah dekat kepalanya. Abner dan pasukannya tidur di sekeliling Saul. 26:8 Lalu kata Abisai kepada Daud, "Allah telah menyerahkan musuhmu kepadamu pada malam ini. Izinkanlah aku menancapkan tombaknya sendiri ke badannya tembus sampai ke tanah, kubunuh dia dengan sekali tikaman, tidak usah sampai dua kali!" 26:9 Tetapi Daud berkata, "Jangan kauapa-apakan dia! TUHAN pasti menghukum orang yang berbuat jahat kepada raja yang dipilih-Nya. ¹ 26:10 Demi TUHAN yang hidup, aku tahu bahwa nanti TUHAN sendiri akan membunuh Saul, jika ajalnya sudah sampai, ataupun jika ia tewas dalam pertempuran. 26:11 Kiranya TUHAN mencegah aku membunuh raja yang dipilih-Nya! Ambil saja tombaknya dan kendinya, lalu kita pergi!"

[26:9]   ¹ Full Life

Nas : 1Sam 26:9

Daud menolak untuk membunuh Saul karena telah memperoleh keyakinan bahwa Allah sendiri akan menyingkirkan Saul dan bahwa Daud akan menjadi raja pada saat yang ditetapkan Allah (lih. ayat 1Sam 26:10; 13:13-14; 1Sam 15:23; 16:12-13). Situasi Daud dan Saul yang unik jangan dianggap sebagai alasan untuk membiarkan para pemimpin rohani dalam gereja terus berdosa dan berbuat jahat

(lihat cat. --> 1Sam 24:6).

[atau ref. 1Sam 24:6]